Search This Blog

Bila Semua Manusia




Bila 'Semua manusia' yang makan pakai sudu dan garfu
Pandang hina suapan dari tangan yang tanpa guna sudu

Bila 'Semua manusia' yang pakai kereta mewah dan baru
Pandang rendah hamba naik motor besi buruk layak gelarannya

Bila 'Semua manusia' yang punya peralatan mahal dan baru
Pandang sinis pada yang tak punya peralatan serupa itu

Bila 'Semua manusia' berpelajaran tinggi melangit
Pandang jijik yang tidak bersekolah meminta sedekah

Bila 'Semua manusia' bekerjaya dan berdarjat
Pandang keji yang hanya mampu mencuci tandas

Bila 'Semua manusia' bermewahan dengan pelbagai makan pakai
Pandang alpa pada yang mengikat perut menahan lapar dahaga

Aku kat sini ketawa sendiri....kerana apa?

Kerana 'Semua manusia' sedang mabuk
Mabuk dengan nikmat sementara dunia
Tu yang syaitan suka...Manusia-manusia lupa diri

'Semua manusia' lupa. Hidup saling memerlukan. Hidup ini banyakkan memberi.

Hasilnya..?

Ikhlas kau bagi, seluas pandangan penuh dengan apa yang kau inginkan akan Allah bagi.
Nak perempuan?Nak harta?Nak pakaian?Nak makanan?Nak kenderaan?Nak apa?...
Semua Allah boleh bagi tapi bersyarat la...
Jangan jadi manusia angkuh. Kena didik jiwa hamba yang hina.

Kalau bukan kat dunia kau dapat hasil. Kat akhirat nanti pasti dapat. Janji Allah itu pasti.

Bukan tujuan nak menyindir, nawaitu nak perbetulkan diri sendiri dan sekalian manusia.

Hidup kat dunia ni jangan megah "Akulah manusia..."
Tapi sentiasa muhasabah diri "Aku hanya hamba..."

Baru hidup kita tenang jalan kita mudah dan hati kita aman.


Yang menulis untuk diri sendiri,
~Seorang Pendosa~

The Feeling



Dear My Life,

I know the feeling to be lonely
I know the feeling of giving up for something that I love
I know the feeling of regret the wrong choice 
I know the feeling to be looser
I know the feeling of sacrifice my life for the sake of others happiness
I know the feeling of been betray
I know the feeling to be left behide
I know the feeling of not to be trust for what I do with full of honesty
I know the feeling to have no one to talk and no arm to hold
Painful...


Yes...I experienced it most of the time in my life.
Thousand of bad feeling that upset me and turn me down.
Most of hurt feeling come when I'm overflow with joy and happiness.
Like taking away your breath and letting you die in pain...slowly.

I even asking GOD.. "why you hate me that much..?!"

I even hating myself and every inch of me. Keep question myself...

"Why am i born into this world..why I didn't choose death instead?"
"Am I not qualify to be loved or to fall in love even a piece of heart?"
"What have I done wrong..?!"

But...GOD do love me. Let me tell how....

He answering all of my question with His own way.
He never leave me like what everyone do. So I can feel His warmest. Peacefully...
He surprising me with replacing the better thing/way that I giving up before.
He closed the wrong path and creating new happiness with little adventure at first road.
He teach to be looser to warn me not to be arrogant and keep myself feel peaceful with low profile.
He teach me how to be a sincere person and pleased whatever happen to my life.
He give me painful of been betray and that I will not doing it to others. Never give up.
He warn me to give HIM priority than others. None in this world can grant anything for me.
He teach me to trust ONLY to HIM and relay ONLY to HIM.
He give me such wonderful Mak and Ayah who's the first to introduce who is HIM.

This is what I call..true love story never ending~ ALLAH S.W.T

One fine day....I want to see the smiling face of HIM while I walk toward HIM.
I want to holding hand with who introduce me to HIM and who love me because of HIM.
I want to smile as big as I can.
Because that day is my forever day of happiness.
No more hurt. No more lie. InshaAllah.


Honest and Warmest Regard,
~Humble Servant~

Diajar Bersyukur

Allahu...Allahu..Allahu...

Tuhan Maha Satu Maha Adil keatas setiap sesuatu
Aku diajar rasa bersyukur dari manusia-manusia alpa
Aku diajar bersabar dari ujian yang melanda
Aku diajar diam dari amarah
Aku diajar supaya tabah menjadi hamba
Aku diajar tenang dalam kalut jiwa
Aku diajar berpaksikan hanya DIA

Syukur itu indah...sabar itu taman yang dipenuhi haruman bunga

Bunga mekar dalam jiwa dipanggil kasih dan sayang dan juga cinta

Dunia pentingkan harta
Manusia mengejar mewah dunia
Syaitan membisik menghasut minda
Tak cukup rezeki yang kau ada
Tak cukup apa yang mereka jaja
Tak adil mereka pada kita
Bisikan demi bisikan menerpa
Hingga manusia lupa pada doa
Senjata utama manusia hamba

Rezeki itu aturan Tuhan
Bukan hanya berbentuk harta
Bukan hanya duit semata
Sahabat handai juga rezeki kita
Ketenangan dan damai juga termasuk darinya

Muhasabah...
Jika kau rasa tak dunia tak adil
Adilkah engkau pada Tuhan
Pada keluarga jua pada diri sendiri

Kalau kau rasa harta tidak mencukupi
Kenapa tidak engkau berusaha 
Dari merungut sini sana
Mungkin usaha kita belum cukup
Dan mungkin redha Tuhan belum penuh
Belajar bersyukur dari setiap nikmatnya
Dan itu petua cukup rezeki

Muhasabah.....kita hanya manusia lemah
Muhasabah......syukur dengan nikmat Tuhan 

Suatu hari pasti tuhan anugerahi
Rahmat petunjuk atas diri
Menjadi hamba yang diredhai
Bila tugas dianggap amanah
Dan amanah dijalankan dengan rendah diri
Jihad.....itu lah yang sangat bererti


Insan

Saya suka lagu Insan by Yantzen. Kenapa?...

Sebab liriknya yang penuh makna. Kiasan yang menusuk dalam jiwa.
Sebab saya dengar lagu berdasarkan liriknya. Kena dengan jiwa kena dengan realiti.
Yang bawak pada kenyataan bukan terbang dalam fantasi.


Kita adalah insan
Menumpang atas dunia
Aku dengan caraku
Yang sederhana

Kita adalah hamba
Berbakti pada Yang Esa
Aku mencari sinar
Keredhaannya

Kita sama sahaja
Bezanya cuma amalan kita
Engkau dan juga aku
Saling perlukan

Oh cinta yang murni
Sebagai ikatan
Yang kukuh di hati
Demi masa depan
Jangan dihancurkan
Hidup yang indah ini
Akibatnya merana

Jangan hancurkan
Hidup yang indah
Kita adalah hamba Yang Esa